ASAL USUL SEJARAH DESA PELEMGEDE
Asal-usul/Legenda Desa
Disuatu dusun rakyatnya hidup tentram dan damai. Dusun
tersebut dipimpin oleh Mbah Baris. Mbah Baris mempunyai dua orang saudara,
Pangeran Suro Paing dan Wangkit Jogo Rekso. Dari kedua saudara itu berbeda
perwatakannya. Wangkit Jogo Rekso baik hati, tetapi Pangeran Suro Paing Nakal
dan sombong.
Suatu malam ketentraman dusun itu terusik dengan perilaku
segerombolan anak muda yang mengganggu dusun tersebut. Merampok dan mencuri,
itulah suasana dusun tersebut tiap malam. Kemudian tiap malam diadakan ronda
malam bergiliran setiap perampok atau pencuri tersebut tertangkap, mereka
berkata bahwa yang menyuruh adalah Pangeran Suro Paing saudara Ketua Deusun
tersebut semua orang tidak bisa mengalahkan kesaktian Pangeran Suro Paing tersebut.
Para tokoh dusun tersebut dikumpulkan untuk membahas kekisurhan dusun tersebut
termasuk Mbah Baris dan Ki Wangkit. Semua orang bingung untuk memikirkan
bagaimana supaya bisa mengingatkan Pangeran Suro Paing. Ada seorang menyarankan
untuk menyuruh wanita cantik mengantar peresan kudhu ke Pangeran Suro Paing.
Mabh Baris menunjuk Wanti Asih anak ki Wangkit Jogo Rekso untuk mengemban tugas
ini, berangkatlah Wanti Asih kerumah pamannya dengan hati was-was.
Tibalah Wanti Asih kerumah pamannya Pangeran Suro Paing.
Setelah berbincang-bincang sejenak minuman peresan kudhu diberikan kepada
Pangeran Suro Paing. Diminumlah minuman itu, setelah beberapa saat, Pangeran
Suro Paing tak berdaya seolah tidak punya tenaga sama sekali. Kemudian
datanglah Mbah Baris beserta yang lain, Pangeran Suro Paing meminta maaf atas
tindakannya yang meresahkan dusun, Pangeran Suro Paing Berpesan kepada orang-orang anak
keturunannya jangan sampai hidup ditempat itu dengan jalan menggaris tanah
dengan keris pusakanya. Setelah ki Suro menggaris tanah dengan keris, sebelah
selatan garis itu ada pohon mangga yang rindang dan besar (Bahasa Jawa wit
pelem kang ijo panggonan seng dhak) maka tempat itu diberi nama dhukuh Jodhak.
Dan berpesan setahun sekali anak cucunya harus makan bareng menyembelih kerbau
dan nanggap gamelan.
Keanehan terjadi pada pohon mengga tersebut, Buah mangga
yang jatuh disebelah utara tidak bisa matang tetapi bila jatuh disebelah
selatan mangga tersebut tiba-tiba matang. Maka tempat sebelah selatan dinamakan
Pelem Gedhe (mangga yang besar).
Ada sekelompok orang yang hidup disebelah barat dukuh
jodhak. Tiap hari hanya bertengkar dan cek-cok dengan tetangga biarpun ada
hal-hal yang sepele (bahasa jawa : Podho udur). Maka dinamakan dukuh Kudur.
Ada seorang janda yang hidup ditempat sebelah timur Dukuh
Pelemgede mbok rondho dhadapan, karena tiap hari membuat tikar pandan dengan
tekun dan hatinya baik maka setelah meninggal tempat itu dinamakan Dukuh
sedadap atau Dadap.
Ada sekelompok orang yang hidup sebelah barat sendiri tiap
hari kesulitan untuk mencari air. Orang-orang tersebut tiap hari menggali tanah
membuat sumber tetapi tidak ada yang keluar airnya. maka diputuskan untuk
pindah ditempat itu, berjalanlah ketimur dan mendapatkan tempat dipinggir
telaga. Mereka hidup tenang dan tentram. Untuk mengabadikan tempat itu
dinamakan dukuh Tlogo.
Dari kelima dukuh itu , Jodag, Pelemgede, Kudur, Dadap
dan Tlogo disepakati tempat / pusat pemerintahanya didukuh Pelemgede karena
ditengah-tengah Kelima dukuh tersebut.
2.1.2. Sejarah Pemerintahan Desa
Tabel 1. Sejarah Pemerintahan Desa
NAMA-NAMA DEMANG/LURAH/KEPALA DESA
SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA PELEMGEDE
No
Periode
Nama Kepala Desa
Keterangan
1
1921 s/d 1944
RESODIKROMO MOIN
-
2
1924 s/d 1967
MANGUNDIHARJO DASIMIN
-
3
1974 - 1992
ZAMAKSARI
-
4
1992 – 2002
RAMELAN
-
5
2002 - 2013
MASRUKAN
-
6
2013 - Sekarang
dr. HADI
MUSTAMAR
Sejarah Pembangunan Desa
Tabel 2. Sejarah
Pembangunan Desa
No
Tahun
Kegiatan Pembangunan
Keterangan
1
1979
Pembangunan
Balai Desa
DPD/K
1978
Pembangunan
Masjid Pelemgede
Swadaya
1989
Pembangunan
Kantor Desa
1994
Pembangunan Jembatan
Pelemgede
2002
Pembangunan
Polindes
1984
Pembangunan
Gedung TK
1972
Pembangunan
Jalan Desa
1980
Pembangunan
Jembatan Dk. Kudur
1982
Pembangunan
Jembatan Dk. Jodak
1986
Pembangunan
Jembatan Dk. Dadap
1993
Pembangunan Ulang Jembatan Dk. Kudur
2004
Pembangunan
Masjid Dk. Dadap
Swadaya
2009
Pembangunan Ulang Jembatan
Dadap
2011
Pembangunan Rehab Gedung
TK
Dana ADD & Lelang
2013
Pembangunan
Sarana PAMSIMAS
2013
Pembangunan
Ulang Gapura Balai Desa
2014
Pembangunan
Ulang Gapura Masuk Desa
2014
Pembangunan Rehab Gedung
POLINDES
Dana ADD & Lelang
2014
Pembangunan Ulang Jembatan
Pelemgede
2010-2014
Pembuatan Talud
Jalan Desa
Swadaya
& Desa
/ Tahun
Pengaspalan
Jalan Desa
Desa
2012-13
Pengecoran
Rabat Beton Dukuh Kudur RT 1&2
Swadaya
2008
Pembangunan
Masjid Dukuh Kudur RT 3
Swadaya
2014
Pembangunan
/Rehab Masjid Dk. Tlogo
Swadaya
/ Pemerintah
No
|
Periode
|
Nama Kepala Desa
|
Keterangan
|
1
|
1921 s/d 1944
|
RESODIKROMO MOIN
|
-
|
2
|
1924 s/d 1967
|
MANGUNDIHARJO DASIMIN
|
-
|
3
|
1974 - 1992
|
ZAMAKSARI
|
-
|
4
|
1992 – 2002
|
RAMELAN
|
-
|
5
|
2002 - 2013
|
MASRUKAN
|
-
|
6
|
2013 - Sekarang
|
dr. HADI
MUSTAMAR
|
|
No
|
Tahun
|
Kegiatan Pembangunan
|
Keterangan
|
1
|
1979
|
Pembangunan
Balai Desa
|
DPD/K
|
|
1978
|
Pembangunan
Masjid Pelemgede
|
Swadaya
|
|
1989
|
Pembangunan
Kantor Desa
|
|
|
1994
|
Pembangunan Jembatan
Pelemgede
|
|
|
2002
|
Pembangunan
Polindes
|
|
|
1984
|
Pembangunan
Gedung TK
|
|
|
1972
|
Pembangunan
Jalan Desa
|
|
|
1980
|
Pembangunan
Jembatan Dk. Kudur
|
|
|
1982
|
Pembangunan
Jembatan Dk. Jodak
|
|
|
1986
|
Pembangunan
Jembatan Dk. Dadap
|
|
|
1993
|
Pembangunan Ulang Jembatan Dk. Kudur
|
|
|
2004
|
Pembangunan
Masjid Dk. Dadap
|
Swadaya
|
|
2009
|
Pembangunan Ulang Jembatan
Dadap
|
|
|
2011
|
Pembangunan Rehab Gedung
TK
|
Dana ADD & Lelang
|
|
2013
|
Pembangunan
Sarana PAMSIMAS
|
|
|
2013
|
Pembangunan
Ulang Gapura Balai Desa
|
|
|
2014
|
Pembangunan
Ulang Gapura Masuk Desa
|
|
|
2014
|
Pembangunan Rehab Gedung
POLINDES
|
Dana ADD & Lelang
|
|
2014
|
Pembangunan Ulang Jembatan
Pelemgede
|
|
|
2010-2014
|
Pembuatan Talud
Jalan Desa
|
Swadaya
& Desa
|
|
/ Tahun
|
Pengaspalan
Jalan Desa
|
Desa
|
|
2012-13
|
Pengecoran
Rabat Beton Dukuh Kudur RT 1&2
|
Swadaya
|
|
2008
|
Pembangunan
Masjid Dukuh Kudur RT 3
|
Swadaya
|
|
2014
|
Pembangunan
/Rehab Masjid Dk. Tlogo
|
Swadaya
/ Pemerintah
|
|
|
|
|